Tugas 3 Ekonomi Teknik
Nama : Alvian Putra Siswantara
Kelas : 3IB05B
NPM : 10414899
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016
1. Pengertian Nilai Ekivalensi
Nilai uang yang berbeda pada waktu yang berbeda
akan tetapi secara finansial mempunyai nilai yang sama. Kesamaan nilai
finansial tersebut dapat ditunjukkan jika nilai uang dikonversikan (dihitung)
pada satu waktu yang sama.
Istilah-istilah yang digunakan pada nilai
Ekivalensi
1 i = Interest / bunga (%).
2 n = Periode (bias periode tahun atau bulan)
3 P = Present
value (present worth) adalah nilai uang pada saat dimulai proyek (pada saat
sekarang) yaitu pembayaran yang hanya berlangsung sekali pada tahun ke-0.
4 F = Future value
(future worth) adalah pembayaran yang hanya berlangsung sekali pada tahun ke –
n (sembarang).
5 A = Annual Worth
adalah pembayaran seri (tabungan) yaitu pembayaran yang terjadi berkali-kali
tiap tahun dalam jumlah yang sama besar dilakukan tahun ke-1 sampai tahun ke-n
sebesar A.
6 G = Gradient
yaitu pembayaran yang terjadi berkali-kali tiap tahun naik dengan kenaikan yang
sama atau menurun secara seragam.
A. Present Value
Nilai sekarang atau present value adalah berapa nilai uang saat
ini untuk nilai tertentu di masa yang akan datang. Present value atau nilai
sekarang bisa di cari dengan menggunakan rumus future value atau dengan rumus
berikut ini :
P = Fn/ ( 1 + r ) n
Keterangan:
Fn = ( Future value ( nilai pada akhir tahun ke n )
Fn = ( Future value ( nilai pada akhir tahun ke n )
P = ( Nilai sekarang (
nilai pada tahun ke 0 )
r = Suku bunga
n = Jumlah Waktu (
tahun )
B. Future Value
Nilai yang akan datang atau future value adalah nilai uang di
massa yang akan datang dengan tingkat bunga tertentu.Future value atau nilai
yang akan datang dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Fn = P ( 1 + r ) n
Keterangan:
Fn = ( Future value (
nilai pada akhir tahun ke n )
P = ( Nilai sekarang ( nilai pada tahun ke 0 )
r = Suku bunga
n = Jangka Waktu (
tahun )
C.
Annual Worth
Perhitungan tentang aliran uang dalam suatu perusahaan.
Kondisi cash flow suatu perusahaan dapat menentukan kelangsungan hidup
perusahaan. Cash flow dihitung untuk memperkirakan kemungkinan yang belum
terjadi.
Istilah Capital Recovery (CR) : CR adalah
Nilai merata tahunan yang ekuivalen dengan modal yang
diinvestasikan.
CR = I(A/P, i, n) – S(A/F, i, n)
CR = (I-S) (A/F, i, n) + I(i)
CR = (I-S) (A/P, i, n) + S(i)
Keterangan :
· I
: Investasi awal
· S
: Nilai sisa di akhir usia pakai
· n
: Usia pakai
Rumus Annual Worth Analysis :
AW = Revenue –Expences -CR
Annual Worth Analysis dilakukan terhadap :
a. Alternatif tunggal , layak jika AW > 0
b.
Beberapa alternatif dengan usia pakai sama
c.
Beberapa alternatif dengan usia pakai berbeda
d.
Periode analisis tak berhingga
e.
Untuk b,c, dan d : dipilih Annual Worth terbesar
D.
Gradient
Pembayaran yang terjadi berkali-kali tiap
tahun naik dengan kenaikan yang sama atau penurunan yang secara seragam.
Kegunaan
Untuk pembayaran per periode kadang-kadang
tidak dilakukan dalam suatu seri pembayaran yang besarnya sama tetapi
dilakukakn dengan penambahan /pengurangan yang seragam pada setiap akhir
periode.
Rumus:
A = A1
+ A2
A2 = G (1/i - n / (1 + i)n - 1)
=
G (A/G, i, n)
Keterangan:
A
= pembayaran per periode dalam jumlah yang sama
A1
= pembayaran pada akhir periode pertama
G
= “Gradient” perubahan per periode
N
= jumlah periode
Contoh:
Seorang pengusaha membayar tagihan dalam jumlah yang sama per periode.
Perubahan per periode dengan jumlah uang sebesar Rp 30.000.000 selama 4 tahun. Dengan bunga sebesar 15 % per
tahun. Berapa jumlah pembayaran pada akhir tahun pertama?
Jawab:
A2
= G (A/G, i, n)
= Rp 30.000.000 (A/G, 15 %, 4)
= Rp 30.000.000 (0,5718)
= Rp 17.154.000
2.
Metode Ekivalensi
Merupakan metode yang digunakan dalam menghitung kesamaan atau
kesetaraan nilai uang waktu berbeda.
Nilai ekivalensi dari suatu nilai uang dapat dihitung jika
diketahui 3 hal:
1) Jumlah uang pada suatu
waktu
2) Periode waktu yang
ditinjau
3) Tingkat bunga yang
dikenakan
3.
Contoh Kasus dari Istilah Ekivalen
A. Present Value
Sasa menginginkan agar uangnya menjadi Rp. 5.555.444 pada 5
tahun yang akan datang, berapakah jumlah uang yang harus ditabung Sasa saat ini
seandainya diberikan bunga sebesar 5% pertahun?
Dik :
F5 =
5.555.444
r = 5% =
0,05
n = 5
Dit : P?
Jawab :
P = Fn /( 1 + r)n
P = 5.555.444/(1+ 0,05)5
P = 4.352.836
B. Future Value
Tanti meminjam uang di suatu bank sebanyak Rp. 55.555.555 untuk
jangka waktu 4 tahun, dengan tingkat bunga 5% per tahun. Berapakah jumlah
seluruh uang yang harus dikembalikan Tanti pada saat pelunasan?
Dik :
P =
55.555.555
r =
5% = 0,05
n = 4
Dit : F4 ?
Jawab :
F4 = P (1 + r )n
F4= 55.555.555 (1+(0,05))4
F4=67.528.125
C. Annual Worth
Sebuah perusahaan elektronik melakukan
investasi sebesar $60.000 untuk pengecekan perangkat secara presisi. Ini
memerlukan $4.000 untuk mengoperasikan dan perawatan pada tahun pertama, dan
$3.000 dalam tiap tahun berikutnya. Pada akhir tahun keempat perusahaan
mengubah pprosedur pengecekan, menghilangkan kebutuhan untuk perangkat
tersebut. Agen pembelian sangat senang untuk dapat menjual perangkat pengecekan
sebesar $60.000.Manager perencana meminta anda untuk menghitung equivalent
uniform annual cost dari perangkat tersebut selama empat tahun perangkat
tersebut digunakan.
Asumsikan bunga sebesar 10% per tahun.
Solusi
EUAC = 60.000(0,100) + 3.000 +
1.000(P/F,10%,1)(A/P,10%,4)
= 6.000 + 3.000 + 1.000(0,9091)(0,3155) = $9.287
Ini merupakan situasi yang tidak biasa di mana
ongkos = Nilai Sisa.
Pada situasi ini annual capital recovery cost
equals merupakan interest pada investasi. Jika seseorang meragukan hal ini, mereka
harus menghitung $60.000(A/P,10%,4) – 60.000(A/F,10%,4). Hal ini tentu seimbang
dengan Pi = 60.000(0,10) = $6.000
D. Gradient
Seorang pengusaha membayar tagihan dalam
jumlah yang sama per periode. Perubahan per periode dengan jumlah uang sebesar
Rp 30.000.000 selama 4 tahun. Dengan
bunga sebesar 15 % per tahun. Berapa jumlah pembayaran pada akhir tahun
pertama?
Jawab:
A2
= G (A/G, i, n)
= Rp 30.000.000 (A/G, 15 %, 4)
= Rp 30.000.000 (0,5718)
= Rp 17.154.000
4. Contoh
kasus Nilai Sekarang Dan Tahunan
1. Ekivalensi Nilai Sekarang
Rencana pemasangan pipa untuk menyalurkan air bersih. Biaya
pemasangan Rp 8.000.000.000,00 dan harus diperbaharui setiap 70 tahun. i = 7 %.
Berapa biaya kapitalisasi ?
Penyelesaian:
Biaya pemasangan II Rp 8.000.000.000,00 (pada tahun ke 70)
mempunyai nilai ekivalensi tahunan pada 70 tahun yang pertama
sebesar :
A = 8.000.000.000 (A/F ; 7 % ; 70)
= 8.000.000.000 (0,0006)
= Rp 4.800.000,00
Nilai ekivalensi pada 70 tahun yang ke II, dan seterusnya
adalah = Rp 4.800.000,00
Biaya kapitalisasi :
P = 8.000.000.000 + A/i
= 8.000.000.000 + 4.800.000/0.07
= Rp 8.069.000.000,00
2. Ekivalensi Nilai Tahunan
Sebuah mesin dengan data sebagai berikut :
Harga awal :
Rp 10.000.000,-
Ongkos
tahunan : Rp
1.000.000,-
Masa
pakai :
5 tahun
Harga akhir :
Rp 5.000.000,-
i :
20 % setahun
Maka EUAC :
Ekivalensi Secara Langsung (Sekaligus)
A1 = P (A/P; 20 %; 5) + A – L (A/F; 20 %; 5)
= 10.000.000 (0,3348) + 1.000.000 – 5.000.000
(0,13438)
= 3.443.800 + 1.000.000 – 671.900
= Rp 3.671.900,00
Bila siklus masa pakainya lebih dari sekali, misalnya 2 kali,
maka ENT dari kedua siklus tersebut
A* siklus ke I bersambung, dengan A* siklus ke II, A*
tidak berubah.
Referensi :
0 komentar:
Posting Komentar