Pemuda
dan Sosialisasi
Pemuda, kalo kita dengar kata
pemuda maka saya akan menunjuk diri sendiri. Pemuda ialah sesosok manusia yang
akan menjunjung tinggi nilai-nilai sosial, budaya dan keadilan. Dimasa sekarang
ini banyak sekali pemuda yang jauh dari harapan bangsa, sebagai contoh pemuda
sekarang tidak lagi memperdulikan kewajiban mereka sebagai seorang pemuda bagi
nusa dan bangsa tidak seperti pemuda jaman dahulu yang selalu menjadi kebanggan
bangsa.
Dahulu kita pernah mendengar
presiden soekarno pernah berkata "Beri aku 10 pemuda niscaya akan
kuguncangkan dunia". kata-kata ini berlaku jaman dulu, sekarang bisa saja
berlaku tapi kemungkinannya sangat sedikit karena pemuda jangan sekarang sudah
teracuni oleh teknologi, pergaulan bebas dan masih banyak lagi. Prihatin memang
jika melihat pemuda sekarang yang sulit sekali dapat diandalkan oleh negara
untuk menjadi penerus bangsa yang hebat dan cerdas.
Sosialisasi, mendengar kata
sosialisasi hal yang tersirat dalam pikiran saya ialah interaksi, interaksi
antara 2 atau lebih orang. Sosialisasi itu penting bagi kita karena dengan kita
bersosialisasi maka kita akan mendapat pengetahuan yang belum kita ketahui
sebelumnya. Semua warga negara mengalami proses sosialisasi tanpa kecuali dan
kemampuan untuk hidup ditengah-tengah orang lain atau mengikuti norma yang
berlaku dimasyarakat. Ini tidak datang begitu saja ketika seseorang dilahirkan,
melainkan melalui proses sosialisasi.
Masalah
yang terjadi kepada pemuda sekarang :
1.
Meningkatnya kenakalan remaja, penyalahagunaan narkotika
2.
Pergaulan bebas
3.
Dirasakan menurunnya jiwa nasionalisme, idealisme dan patriotisme di kalangan
generasi muda
4.
Masih banyaknya perkawinan-perkawinan di bawah umur
5.
Kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya
Beberapa
hal yang perlu kita perhatikan dalam sosialisasi
1.
Proses sosialisasi
Istilah
sosialisasi menunjuk pada semua factor dan proses yang membuat manusia menjadi
selaras dalam hidup ditengah-tengah orang kain. Proses sosialisasilah yang
membuat seseorang menjadi tahu bagaimana mesti ia bertingkah laku
ditengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari proses tersebut,
seseorang akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya.
2.Media
Sosialisasi
->Keluarga
->Teman
->Media
massa
3.
Tujuan Pokok sosialisasi
->Individu
harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengenbangkankan kemampuannya.
->Pengendalian
fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang
tepat.
->Bertingkah
laku secara selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan pokok ada pada
lembaga atau kelompok khususnya dan pada masyarakat umum.
Berikut
ada contoh kasus yang terjadi pada generasi muda kita
Kasus
I
2737 Aduan, Tawuran Paling Disoroti Sepanjang 2014
JAKARTA - Sepanjang 2014, Komisi Nasional perlindungan Anak (Komnas PA) menerima 2.737 kasus pelanggaran hak anak atau 210 pengaduan setiap bulannya.
2737 Aduan, Tawuran Paling Disoroti Sepanjang 2014
JAKARTA - Sepanjang 2014, Komisi Nasional perlindungan Anak (Komnas PA) menerima 2.737 kasus pelanggaran hak anak atau 210 pengaduan setiap bulannya.
Ketua
Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait menuturkan, bentuk pelanggaran
terhadap anak ini tidak hanya pada tingkat kuantitas jumlahnya, tapi terlihat
semakin kompleks dan beragamnya modus pelanggarannya.
Kasus
yang paling menjadi sorotan di tahun ini yakni kasus kekerasan antar pelajar
atau tawuran antar pelajar.
"Tanpa
adanya penangan yang serius dari semua pihak, dikhawatirkan fenomena ini akan
terus memakan korban. Lama-lama generasi penerus bangsa akan berguguran,"
kata Arist kepada wartawan di Komnas PA, Jalan TB Simatupang No 33, Pasar Rebo,
Jakarta Timur, Selasa (30/12/2014).
Arist
mengatakan, media sosial memiliki pengaruh besar dalam meningkatnya kasus
tawuran antar pelajar.
"Awalnya
mereka kan saling ejek, perang kata-kata di facebook, twitter dan lain-lain,
akhirnya mereka tawuran," bebernya.
Selain
media sosial, masih ada faktor penyebab tawuran yang dilakukan antar pelajar.
Melihat kondisi tersebut, kata dia, tawuran bukan lagi sekadar kenakalan anak
melainkan telah masuk dalam ranah kriminal.
"Sudah
saatnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memikirkan solusi permanen. Efek
jera juga perlu ditumbuhkan. Pelaku tawuran harus diproses sebagaimana pelaku
kejahatan lain," tuturnya.
Sekadar
diketahui, Agustus 2014 lalu, Oka, siswa kelas X SMK Adi Luhur, Condet, Jakarta
Timur, tewas usai diserang oleh SMA Budi Murni. Oka mengalami luka bacokan di
punggung dan akhirnya harus meregang nyawa.
Sumber berita :
http://metro.sindonews.com/read/943991/31/2-737-aduan-tawuran-paling-disoroti-sepanjang-2014-1419924767
Kasus
II
Siswi
SMK di Depok Dijual Teman Sekolah untuk Jadi PSK
VIVAnews
- Aparat kepolisian Sektor Pancoran Mas, Depok, berhasil mengungkap kasus
prostitusi yang melibatkan kalangan pelajar di Kota Depok. Ironisnya lagi, baik
pelaku maupun korbannya masih berstatus pelajar dan teman satu sekolah.
Kasus
ini terungkap setelah Agus, orangtua R, remaja usia 16 tahun, yang menjadi
korban melapor ke polisi. Anak baru gede (ABG) berambut panjang yang baru duduk
di bangku kelas 1 SMK swasta di Depok ini mengaku dijual ke pria hidung belang
oleh D, salah satu teman sekolahnya sendiri.
"Jujur
saya sangat syok begitu mengetahui anak saya dijadikan PSK. Saya berharap, baik
pelaku maupun mucikarinya segera dihukum berat," ujar Agus dengan mata
berkaca-kaca saat melapor di Mapolresta Depok, Sabtu malam, 10 Januari 2015.
D
yang diduga sebagai pemasok sejumlah wanita penghibur ini diketahui adalah
seorang siswi kelas satu di salah satu SMK swasta di kawasan Pancoran Mas,
Depok. Di hadapan penyidik, D mengaku mendapat upah Rp100 ribu untuk satu kali
transaksi.
D
pun tak menampik jika diminta untuk memasok ABG oleh seorang mucikari.
"Saya baru dua kali melakukan ini, tadinya mau dibawa ke Lenteng
Agung," ucapnya singkat.
Guna
penyelidikan lebih lanjut, kasus itu kini dalam penyelidikan polisi. Kepala
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Depok, Iptu Elli Padiansari,
menegaskan, masih mengembangkan kasus ini.
Sumber
berita :
http://metro.news.viva.co.id/news/read/576966-siswi-smk-di-depok-dijual-teman-sekolah-untuk-jadi-psk
Kesimpulan
:
Pemuda
jaman sekarang sungguh memprihatinkan karena tindak kriminalitasnya sangat
tinggi dan tidak lagi menjadi pemuda yang diharapkan bangsa. peran orang tua
sangat penting untuk menjadikan buah hatinya sesosok yang tangguh dalam hal
yang positif. Jaga dia dan nasihati mereka agar kelak jadi anak yang berguna
bagi nusa dan bangsa ini. Bersosialisasilah dengan teman yang kalian anggap
baik dan tidak menjerumuskan anda pada hal yang negatif.
Referensi
:
http://metro.news.viva.co.id/news/read/576966-siswi-smk-di-depok-dijual-teman-sekolah-untuk-jadi-psk
0 komentar:
Posting Komentar