Senin, 12 Januari 2015

TUGAS II ISD

Pemuda dan Sosialisasi





Pemuda, kalo kita dengar kata pemuda maka saya akan menunjuk diri sendiri. Pemuda ialah sesosok manusia yang akan menjunjung tinggi nilai-nilai sosial, budaya dan keadilan. Dimasa sekarang ini banyak sekali pemuda yang jauh dari harapan bangsa, sebagai contoh pemuda sekarang tidak lagi memperdulikan kewajiban mereka sebagai seorang pemuda bagi nusa dan bangsa tidak seperti pemuda jaman dahulu yang selalu menjadi kebanggan bangsa.
Dahulu kita pernah mendengar presiden soekarno pernah berkata "Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia". kata-kata ini berlaku jaman dulu, sekarang bisa saja berlaku tapi kemungkinannya sangat sedikit karena pemuda jangan sekarang sudah teracuni oleh teknologi, pergaulan bebas dan masih banyak lagi. Prihatin memang jika melihat pemuda sekarang yang sulit sekali dapat diandalkan oleh negara untuk menjadi penerus bangsa yang hebat dan cerdas.
Sosialisasi, mendengar kata sosialisasi hal yang tersirat dalam pikiran saya ialah interaksi, interaksi antara 2 atau lebih orang. Sosialisasi itu penting bagi kita karena dengan kita bersosialisasi maka kita akan mendapat pengetahuan yang belum kita ketahui sebelumnya. Semua warga negara mengalami proses sosialisasi tanpa kecuali dan kemampuan untuk hidup ditengah-tengah orang lain atau mengikuti norma yang berlaku dimasyarakat. Ini tidak datang begitu saja ketika seseorang dilahirkan, melainkan melalui proses sosialisasi.

Masalah yang terjadi kepada pemuda sekarang :
1. Meningkatnya kenakalan remaja, penyalahagunaan narkotika
2. Pergaulan bebas
3. Dirasakan menurunnya jiwa nasionalisme, idealisme dan patriotisme di kalangan generasi muda
4. Masih banyaknya perkawinan-perkawinan di bawah umur
5. Kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya

Beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam sosialisasi
1. Proses sosialisasi
Istilah sosialisasi menunjuk pada semua factor dan proses yang membuat manusia menjadi selaras dalam hidup ditengah-tengah orang kain. Proses sosialisasilah yang membuat seseorang menjadi tahu bagaimana mesti ia bertingkah laku ditengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari proses tersebut, seseorang akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya.
2.Media Sosialisasi
->Keluarga
->Teman
->Media massa
3. Tujuan Pokok sosialisasi
->Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengenbangkankan kemampuannya.
->Pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
->Bertingkah laku secara selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan pokok ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan pada masyarakat umum.
Berikut ada contoh kasus yang terjadi pada generasi muda kita

Kasus I

2737 Aduan, Tawuran Paling Disoroti Sepanjang 2014

JAKARTA - Sepanjang 2014, Komisi Nasional perlindungan Anak (Komnas PA) menerima 2.737 kasus pelanggaran hak anak atau 210 pengaduan setiap bulannya.

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait menuturkan, bentuk pelanggaran terhadap anak ini tidak hanya pada tingkat kuantitas jumlahnya, tapi terlihat semakin kompleks dan beragamnya modus pelanggarannya.

Kasus yang paling menjadi sorotan di tahun ini yakni kasus kekerasan antar pelajar atau tawuran antar pelajar.

"Tanpa adanya penangan yang serius dari semua pihak, dikhawatirkan fenomena ini akan terus memakan korban. Lama-lama generasi penerus bangsa akan berguguran," kata Arist kepada wartawan di Komnas PA, Jalan TB Simatupang No 33, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (30/12/2014).

Arist mengatakan, media sosial memiliki pengaruh besar dalam meningkatnya kasus tawuran antar pelajar.
"Awalnya mereka kan saling ejek, perang kata-kata di facebook, twitter dan lain-lain, akhirnya mereka tawuran," bebernya.

Selain media sosial, masih ada faktor penyebab tawuran yang dilakukan antar pelajar. Melihat kondisi tersebut, kata dia, tawuran bukan lagi sekadar kenakalan anak melainkan telah masuk dalam ranah kriminal.
"Sudah saatnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memikirkan solusi permanen. Efek jera juga perlu ditumbuhkan. Pelaku tawuran harus diproses sebagaimana pelaku kejahatan lain," tuturnya.

Sekadar diketahui, Agustus 2014 lalu, Oka, siswa kelas X SMK Adi Luhur, Condet, Jakarta Timur, tewas usai diserang oleh SMA Budi Murni. Oka mengalami luka bacokan di punggung dan akhirnya harus meregang nyawa.

Sumber berita :
http://metro.sindonews.com/read/943991/31/2-737-aduan-tawuran-paling-disoroti-sepanjang-2014-1419924767

Kasus II

Siswi SMK di Depok Dijual Teman Sekolah untuk Jadi PSK

VIVAnews - Aparat kepolisian Sektor Pancoran Mas, Depok, berhasil mengungkap kasus prostitusi yang melibatkan kalangan pelajar di Kota Depok. Ironisnya lagi, baik pelaku maupun korbannya masih berstatus pelajar dan teman satu sekolah.

Kasus ini terungkap setelah Agus, orangtua R, remaja usia 16 tahun, yang menjadi korban melapor ke polisi. Anak baru gede (ABG) berambut panjang yang baru duduk di bangku kelas 1 SMK swasta di Depok ini mengaku dijual ke pria hidung belang oleh D, salah satu teman sekolahnya sendiri.

"Jujur saya sangat syok begitu mengetahui anak saya dijadikan PSK. Saya berharap, baik pelaku maupun mucikarinya segera dihukum berat," ujar Agus dengan mata berkaca-kaca saat melapor di Mapolresta Depok, Sabtu malam, 10 Januari 2015.

D yang diduga sebagai pemasok sejumlah wanita penghibur ini diketahui adalah seorang siswi kelas satu di salah satu SMK swasta di kawasan Pancoran Mas, Depok. Di hadapan penyidik, D mengaku mendapat upah Rp100 ribu untuk satu kali transaksi.

D pun tak menampik jika diminta untuk memasok ABG oleh seorang mucikari. "Saya baru dua kali melakukan ini, tadinya mau dibawa ke Lenteng Agung," ucapnya singkat.

Guna penyelidikan lebih lanjut, kasus itu kini dalam penyelidikan polisi. Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Depok, Iptu Elli Padiansari, menegaskan, masih mengembangkan kasus ini.

Sumber berita :
http://metro.news.viva.co.id/news/read/576966-siswi-smk-di-depok-dijual-teman-sekolah-untuk-jadi-psk

Kesimpulan :
Pemuda jaman sekarang sungguh memprihatinkan karena tindak kriminalitasnya sangat tinggi dan tidak lagi menjadi pemuda yang diharapkan bangsa. peran orang tua sangat penting untuk menjadikan buah hatinya sesosok yang tangguh dalam hal yang positif. Jaga dia dan nasihati mereka agar kelak jadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa ini. Bersosialisasilah dengan teman yang kalian anggap baik dan tidak menjerumuskan anda pada hal yang negatif.

Referensi :

0 komentar:

Posting Komentar