Selasa, 24 Oktober 2017

Tugas 1 Organisasi & Arsitektur Komputer


TUGAS SOFTSKILL 1


Nama : Alvian Putra Siswantara

Kelas : 4IB05

NPM  : 10414899

Teknologi Intel Core i7th Generation “Kaby Lake”

Tahun 2017 akhirnya tiba dan Intel mempunyai cara spesial untuk menyambutnya. Jika mengikuti berita perkembangan teknologi hardware PC, mungkin Anda sudah mengetahui jika Intel telah merilis prosesor Core i7th Generation mereka dengan basis arsitektur CPU Kaby Lake pada akhir Agustus 2016 lalu. Walaupun begitu, pada saat itu Intel hanya meluncurkan sejumlah kecil varian prosesor yang diperuntukkan bagi perangkat komputasi mobile, notebook/laptop. Lama dinantikan, pertunjukan utama Intel dengan prosesor Core i7th Generation “Kaby Lake” akhirnya memasuki puncaknya pada minggu pertama Januari 2017. Hari ini Intel secara resmi meluncurkan lini lengkap prosesor Core i7th Generation “Kaby Lake” mereka untuk seluruh platform PC baik desktop, notebook/laptop, dan juga workstation.


Intel memang mengambil skema peluncuran berbeda pada prosesor Core i7th Generation “Kaby Lake”. Kali ini Intel memulai dengan meluncurkan varian prosesor hemat daya pada tahun 2016 lalu yang dilanjutkan varian prosesor performa tinggi pada tahun 2017. Berbeda sekali dengan peluncuran prosesor Core i6th Generation “Skylake” 16 bulan lalu dimana Intel memulainya dari varian Core i7 6700K dan i5 6600K alias dimulai dari varian paling kencang.

Sebelum melangkah pada pembahasan performa prosesor Core i7th Generation, terlebih dahulu kami akan menampilkan kepada Anda teknologi generasi terbaru apa saja yang coba Intel tawarkan pada “mainan” terbaru mereka ini. Kami akan perlihatkan pula kepada Anda varian prosesor Core i 7th Generation apa saja yang akan mengisi pasaran.

Processor
Process-Architecture-Optimization Scheme

Intel melakukan perubahan skema produksi tahunan prosesor mereka dari sebelumnya Tick-Tock menjadi PAO (Process-Architecture-Optimization). Prosesor Core i7th Generation “Kaby Lake” sendiri merupakan tahap Optimization dari skema PAO. Pada tahap ini, Intel melakukan optimalisasi pada dua aspek yaitu arsitektur CPU dan proses fabrikasi dari prosesor generasi sebelumnya.

14nm Plus

Core i7th Generation “Kaby Lake” menjadi generasi ketiga dari prosesor yang menggunakan proses fabrikasi 14 nm setelah Broadwell dan Skylake. Intel sendiri menyebut proses fabrikasi 14 nm pada Core i7th Generation “Kaby Lake” sebagai 14 nm+ (14 nanometer plus). Pada proses fabrikasi 14 nm+, Intel melakukan sejumlah optimalisasi sehingga prosesor Core i7th Generation “Kaby Lake” mampu menawarkan rasio performance/Watt lebih baik dibandingkan pendahulunya. Untuk Core i7th Generation “Kaby Lake”, performa komputasi ditingkatkan tanpa meningkatkan penggunaan daya listrik.


Kami memang menjumpai sejumlah varian prosesor Core i 7th Generation “Kaby Lake” memiliki nilai clock speed beberapa ratus MegaHertz lebih tinggi dibandingkan varian prosesor Skylake di kelas yang sama. Walaupun begitu, nilai TDP Core i 7th Generation “Kaby Lake” ternyata tetap dipertahankan di level yang sama seperti pada lini Skylake.

CPU Diagram (Kaby Lake Quad Core)

Intel memiliki dua desain die prosesor untuk Core i7th Generation “Kaby Lake” yaitu versi dengan dua core dan versi dengan empat core. Versi dua core digunakan pada lini prosesor hemat daya U-Series dan Y-Series. Sementara versi empat core seperti pada gambar di atas digunakan pada lini prosesor dengan performa tinggi seperti yang akan ditemukan pada platform desktop.

Seperti prosesor Intel kelas mainstream generasi sebelumnya, pada Core i7th Generation “Kaby Lake” juga ditemukan empat CPU x86-64 yang mengapit area L3-Share Cache sebesar 8 MB. Dapat ditemukan pula area GPU yang menangani berbagai proses komputasi grafis 3D dan juga multimedia. Kontroler memori pada Core i 7th Generation “Kaby Lake” juga mendukung tipe DDR4 dan DDR3 seperti halnya Skylake.

IGP


IGP pada Core i7th Generation “Kaby Lake” menggunakan basis arsitektur GPU sama seperti Skylake yaitu Processor Graphics Gen9. Hal tersebut menandakan pada clock speed yang sama, IGP pada Core i7th Generation “Kaby Lake” akan memiliki level performa setara dengan IGP Skylake. Walaupun begitu, kemampuan IGP prosesor Core i7th Generation “Kaby Lake” dalam menangani konten multimedia ternyata telah mengalami peningkatan signifikan.


Intel menambahkan hardware khusus pada IGP prosesor Core i7th Generation “Kaby Lake” yang disebut Fixed Function Media Engine (FFME). Unit FFME sendiri terdiri dari unit MFX (Multi Format Codec), VQE (Video Quality Engine), dan SFC (Scaler and Format Converter). Unit FFME akan mengambil alih proses encode dan decode video dari CPU maupun IGP. Dengan kemampuan seperti itu akan membuat utilisasi CPU dan IGP dapat ditekan serendah mungkin sehingga mampu menghemat penggunaan daya listrik.


Unit FFME kini dilengkapi kemampuan menangani format video 10-bit HEVC beserta 8-bit VP9 untuk proses encode dan decode. Sementara untuk 10-bit VP9 masih terbatas pada proses decode. Pada prosesor Skylake kemampuan menangani format video belum sebaik seperti Core i7th Generation “Kaby Lake” dan akselerasi tidak sepenuhnya dilakukan oleh IGP tetapi masih melibatkan CPU sehingga penggunaan daya listrik menjadi kurang efisien.

Intel Optane Memory Support


Standar NAND-flash memory generasi terbaru dari Intel akhirnya akan memulai debut perdananya pada platform yang menggabungkan prosesor Core i7th Generation dan motherboard chipset 200 Series. Intel Optane Memory merupakan standar NAND-flash memory yang menawarkan kecepatan akses data mendekati memori/RAM sistem. Menggunakan memori/RAM sistem sebagai storagememang dimungkinkan dan menawarkan performa yang sulit ditandingin oleh NAND-flash memory. Akan tetapi harga per-GB yang sangat tinggi dan menghilangnya data saat suplai listrik diputus membuanya kurang praktis untuk digunakan. Intel Optane Memory mencoba menawarkan keunggulan layaknya NAND-flash memory yang saat ini umum digunakan pada SSD seperti harga per-GB lebih ekonomis, kapasitas besar, dan data tidak hilang saat suplai daya listrik diputus. Intel Optane Memory dengan chip 3D XPoint diklaim mampu menawarkan performa 1000x lipat performa NAND-flash memory di pasaran saat ini. Performa seperti itu tentu saja akan membuat prosesor dan memori/RAM tidak perlu menunggu lama saat menanti kiriman data dari perangkat storage sehingga performa sistem menjadi maksimal.

Pada platform Intel Kaby Lake, konektor M.2 pada motherboard dengan chipset 200 Series telah siap mengakomodir perangkat storage dengan standar Intel Optane Memory. Tidak hanya itu, perangkat storage Intel Optane Memory juga dapat digunakan sebagai cache HDD untuk mempercepat performa Hard Disk Drive dalam mengakses data. Mirip seperti ditemukan pada perangkat hybrid HDD tetapi kali ini dengan performa cache jauh lebih kencang.

Overclocking

Di artikel ini kami memang tidak akan memberikan pembahasan lebih mendalam mengenai overclocking prosesor Core i7th Generation “Kaby Lake”. Akan tetapi berdasarkan laporan rekan kami di JagatOC, prosesor Core i7th Generation “Kaby Lake” lebih mudah mencapai clock speed lebih tinggi dibandingkan prosesor Core i6th Generation “Skylake”. Proses fabrikasi 14 nm-plus dan optimalisasi di berbagai aspek tampaknya memiliki peran penting disini. Pembahasan lebih lengkap dan mendalam mengenai overclocking prosesor Core i7th Generation “Kaby Lake” akan dihadirkan oleh rekan kami dari JagatOC di artikel terpisah.

Motherboard

Processor Socket





Prosesor Intel Core i7th Generation “Kaby Lake” masih mengadopsi tipe soket prosesor LGA1151 alias masih menggunakan tipe soket yang sama dengan Core i6th Generation “Skylake”. Alhasil prosesor Intel Core i7th Generation “Kaby Lake” dapat digunakan pada motherboard soket LGA1151 terlepas dari tipe chipset yang digunakan. Tentu saja motherboard LGA1151 dengan chipset Intel 100 membutuhkan proses update BIOS agar prosesor Intel Core i7th Generation “Kaby Lake” dapat dikenali dengan benar.

Chipset/PCH (Platform Controler Hub)

Peluncuran prosesor Intel Core i7th Generation “Kaby Lake” juga dibarengi dengan hadirnya chipset generasi terbaru Intel 200 Series. Untuk platform PC desktop terdapat chipset Intel Z270, H270, B250 untuk PC desktop kelas konsumer pada umumnya beserta Q270 dan Q250 untuk kelas korporat. Dari penamaan terlihat Intel Z270 merupakan penerus Z170, H270 penerus H170, B250 penerus B150, Q270 penerus Q170, dan Q250 penerus Q150. Akan tetapi ternyata kami tidak menemukan chipset penerus dari H110 yang mungkin akan memiliki nama H210 jika memang ada.



Dari dua tabel di atas terlihat chipset Intel 200 Series menawarkan kelengkapan fitur nyaris sama dengan chipset Intel 100 Series. Walaupun begitu kami menemukan sejumlah peningkatan seperti pada jumlah jalur PCI Express 3.0 yang mampu disediakan oleh chipset. Intel Z270 dan Q270 kini mendukung 24 jalur PCIe 3.0 dari sebelumnya hanya 20 jalur. H270 meningkat menjadi 20 jalur dari sebelumnya 16, B250 meningkat menjadi 12 jalur dari sebelumnya 8 jalur, dan Q250 meningkat menjadi 14 jalur dari sebelumnya 10 jalur. Salah satu keuntungan dari penambahan jumlah jalur PCIe tersebut adalah produsen motherboard dapat menambahkan lebih banyak konektivitas M.2 dan U.2 yang memanfaatkan PCIe 3.0 x4.

Selain penambahan jalur PCIe, perbedaan lain yang kami temukan adalah dihilangkannya dukungan SATA Express. Dengan semakin populer dan bertenaganya storage SSD M.2 PCIe, memang cukup beralasan jika dukungan konektivitas tersebut dihilangkan. Terlebih dengan minimnya populasi produk storage SATA Express di pasaran.


Sementara itu untuk perangkat notebook/laptop dapat ditemukan tiga chipset terbaru yaitu Intel CM238 yang menjadi penerus CM236, QM175 penerus QM170, dan HM175 penerus HM170. Akan tetapi berbeda dengan versi desktop, tiga chipset tersebut tampak tidak menawarkan kelengkapan fitur berbeda dengan pendahulunya. Jumlah jalur PCIe 3.0 tetap sama seperti pendahulunya.





Intel Kaby Lake CPU Line Up

S-Series


Lini prosesor Intel Core i7th Generation S-Series menggunakan soket LGA1151 dan umumnya ditemukan pada perangkat PC desktop. Untuk saat ini hanya tersedia dalam varian Core i7, Core i5, dan Core i3. Belum diketahui kapan dan apakah akan tersedia pula varian Pentium dan Celeron.


Seperti kami utarakan di halaman sebelumnya, varian prosesor Core i7th Generation “Kaby Lake” memiliki rating TDP sama seperti pendahulunya tetapi dengan nilai clock speed beberapa ratus MegaHertz lebih tinggi. Selain memiliki rating TDP yang sama, kami juga menjumpai harga jual di level setara antara varian prosesor Core i7th Generation “Kaby Lake”. Seperti terlihat pada Core i7 7700K yang memiliki harga jual sama seperti i7 6700K yaitu sebesar $339. Core i5 7600K juga terlihat memiliki harga jual yang sama dengan i5 6600K yaitu sekitar $242. Untuk pasar Indonesia, pantauan kami hari ini ternyata Core i7 7700K dan Core i5 7600K mulai ditawarkan oleh segelintir toko lokal dengan harga di atas Core i7 6700K dan Core i5 6600K. Perbedaan ini sebenarnya cukup wajar terjadi yang mungkin disebabkan penggunaan nilai kurs terbaru yang lebih tinggi untuk menetapkan harga, kelangkaan stok, dan masih banyak lagi.

Di balik beberapa kesamaan di atas, kami menemukan Core i7th Generation “Kaby Lake” mendukung memori/RAM DDR4 dengan kecepatan minimal 2400 MHz. Padahal pada Core i 6th Generation “Skylake” dukungan kecepatan minimal memori/RAM DDR4 adalah 2133 MHz. Mungkin hal ini tidak terlalu penting bagi pengguna prosesor Intel K Series dengan motherboard chipset Z. Akan tetapi untuk pengguna prosesor Intel non-K dengan motherboard chipset non-Z, mereka akan mendapatkan kecepatan memori/RAM DDR4 lebih tinggi dalam keadaan default. Peningkatan performa IGP adalah salah satu yang akan di dapatkan dengan kecepatan memori/RAM DDR4 lebih tinggi.


Siapa menyangka jika Intel memberikan sebuah kejutan pada momen peluncuran prosesor Core i7th Generation “Kaby Lake”. Jika Anda melihat tabel di atas akan dijumpai anggota terbaru prosesor Intel K Series dari varian Core i3. Permintaan kalangan pengguna PC kepada Intel untuk menghadirkan prosesor K Series dengan harga ekonomis akhirnya terwujud kali ini dengan hadirnya varian Core i3 7350K. Prosesor tersebut tetap hadir seperti varian Core i3 lainnya yaitu penggunaan konfigurasi dual core dengan teknologi Hyper-Threading dan absennya fitur Turbo Boost 2.0. Core i3 7350K memiliki dipatok pada rating TDP sebesar 60 Watt. Core i3 7350K dijual pada kisaran harga $168 tanpa disertakan sistem pendingin standar dari Intel. Tentu saja untuk menggenjot lebih jauh kecepatan kerja Core i3 7350K juga dibutuhkan motherboard dengan chipset Z.

H Series

 

Seperti halnya dengan lini S-Series sebelumnya, prosesor notebook/laptop dari lini H-Series juga menawarkan clock speed lebih tinggi dengan rating TDP sama seperti pendahulunya. Menariknya selain juga terjadi peningkatan dukungan kecepatan minimal memori/RAM DDR4 menjadi 2400 MHz, dukungan kecepatan minimal memori/RAM LPDDR3 juga ditingkatkan menjadi 2133 MHz dari sebelumnya 1866 MHz. Seluruh varian menggunakan soket tipe FCBGA1440 yang ditanam langsung pada PCB motherboard.


U Series (28 Watt & 15 Watt)

Lini prosesor Intel Core i7th Generation U-Series pada saat diluncurkan pada akhir Agustus 2016 lalu hanya terdiri dari tiga varian saja yaitu Core i7 7500U, Core i5 7200U, dan Core i3 7100U. Akan tetapi kondisi sudah berbeda untuk saat ini karena Intel menambah 10 varian terbaru untuk prosesor hemat daya mereka.


Delapan varian terbaru prosesor Core i7th Generation “Kaby Lake” U-Series kini dilengkapi IGP kelas atas dari Intel yaitu Iris Plus Graphics. Untuk varian dengan Iris Plus Graphics, empat varian masuk dalam rating TDP 28 Watt sementara empat lainnya dengan rating TDP 15 Watt. Tentu saja kecepatan kerja CPU dan IGP untuk rating TDP 28 Watt akan lebih tinggi dibandingkan rating TDP 15 Watt.


Sementara lini prosesor Intel Core i7th Generation U-Series dengan IGP HD Graphics, tiga varian sebelumnya akan ditemani dua varian terbaru yaitu Core i7 7600U dan Core i5 7300U yang semuanya memiliki rating TDP 15 Watt.

Y Series

Untuk lini prosesor Intel Core i7th Generation Y-Series, terdapat penambahan satu varian dari sebelumnya tiga yang telah ada yaitu Core i5 7Y57.

The Box of Kaby Lake Processor

Penampilan kemasan prosesor Core i 7th Generation “Kaby Lake” tenyata nyaris tidak berbeda dengan Core i 6th Generation “Skylake”. Hanya terdapat perubahan tulisan menjadi 7th Generation.

Core i7


Core i5


Core i3



G-Series



Kelebihan :

1. Lebih cepat dalam segala hal

2. Lebih banyak fiture terbaru diantaranya intel optane memory

3. Mendukung Virtual Reality pada seri i5 dan i7

4. G series mendukung teknologi hyper threading

5. Memilikiri arsitektur 14+nm

6. Mendukung DDR4 dan DDR3 pada motherboard tertentu

7. Lebih mudah melakukan Overclocking

Kekurangan :

1. Lebih mahal

2. Performa tidak meningkat terlalu jauh dari seri ke 6 (Skylake)

3. Hanya merupakan refresh dari Skylake sehingga socketnya sama

4. Tidak dapat menggunakan windows 7

5. Belum adanya pertambahan jumlah core sejak kemunculan i series